Analisa pasar melibatkan analisa
faktor-faktor bagian dalam pasar untuk menentukan potensi pasar dari produk
atau jasa yang diberikan. Peneliti pasar mengumpulkan daya dan menganalisa
faktor-faktor yang berdampak pada kemungkinan penjualan di segmen pasar yang
ada.
Terdapat beberapa jenis riset pasar yang
banyak dilakukan. Sedikitnya 9 tipe. Pertama, yang termasuk mayoritas dalam
riset pemasaran adalah Brand Image Tracking dan Brand Equity. Riset ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai brand perusahaan pada pasar
sejenis. Kedua, Customer Satisfaction Analysis. Riset ini bertujuan untuk
mengukur tingkat kepuasan para konsumen atas pelayanan yang diberikan.
Ketiga, Usage and Segmentation. Riset
ini berguna untuk memberikan advis segmentasi atas produk pada industri sejenis.
Keempat, Product Development. Riset ini berkaitan dengan pengembangan produk
baru dari perusahaan yang akan dilaunching.
Kelima, Competitor Intelligence. Riset
intelijen pesaing berguna untuk melihat seberapa kuat persaingan dan peta
pesaing yang dihadapi oleh perusahaan. Ini berkaitan dengan kekuatan internal
dan eksternal perusahaan. Keenam, Market Sizing. Riset ini bertujuan untuk
mengukur seberapa besar ukuran perusahaan di pasar/industri tertentu.
Tipe selanjutnya adalah Pricing Research
yang berkaitan dengan strategi penentuan harga produk yang dimiliki perusahaan.
Beberapa pendekatan seperti Price Sensitivity Meter (PSM) dan yang lain, biasa
digunakan. Selain yang tersebut di atas, ada beberapa tipe riset pemasaran lain
seperti Ad Testing dan Mystery Shopping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar